click

CLICK THIS

ASTRONOMI


ASTRONOMI adalah cabang ilmu pengetahuan yang menyelidiki benda dan isi jagat raya. Untuk para astronom, jagat raya dengan isinya itu merupakan laboratorium. Selain untuk menguji teori, juga untuk mengetahui kelakuan benda dalam alam makro. Astronomi sangat erat dengan banyak cabang ilmu pengetahuan lain. Sebagai ilmu pengetahuan, astronomi jauh lebih rumit daripada hanya menonton benda-benda langit dengan teropong bintang ataupun secara visual, yang sejak beberapa abad telah merupakan sesuatu yang menakjubkan umat manusia. Pada masa datang ilmu itu akan tetap menarik perhatian orang, karena eratnya dengan pengembangan ilmu lain dan falsafah tentang alam semesta dan sejarah bumi.
Dalam mengurai rahasia jagat raya seorang astronom terus menerus akan melengkapi pengetahuan manusia dan memperdalam pengertiannya tentang jagat raya itu. Melalui penjelajahan dia selalu akan mendapat penemuan baru yang biasanya, langsung maupun tak langsung, akan berguna bagi perkembangan umat manusia dan ilmu.
Dalam beberapa dasawarsa belakangan ini, penemuan-penemuan baru yang didapatkan dengan menggunakan teleskop-optik besar, antena-antena radio raksasa yang berbentuk parabola, maupun dengan menggunakan satelit-satelit buatan manusia, telah menimbulkan pengertian dan lapangan baru untuk penelitian. Pengkayaan pengetahuan manusia tentang jagat raya itu hanya terjadi, karena tuntutan dan kemajuan bidang lain: optika, elektronika, fisika, dan lain-lain. Banyak bagian alam yang tadinya tidak ‘tampak’ sekarang menjadi nyata.
Tujuan pendidikan yang dinyatakan oleh Jurusan Astronomi adalah membentuk sarjana yang tanggap akan perkembangan ilmu astronomi atau ilmu yang bertautan. Selain itu lulusan diharapkan dapat membuat sumbangan nyata setelah tamat strata-l. Mereka, sebenarnya, juga dlpersiapkan untuk menempuh tingkat pendidikan lebih tinggi, agar kelak g mempunyai karier dalam astronomi, sehingga dapat menyumbang lebih banyak ke dalam perbendaharaan ilmu. Sebagaimana disebut di atas, astronomi erat hubungannya dengan fisika dan matematika. Oleh karena itu pendidikan pada tingkat dasar di Jurusan Astronomi terdiri tidak kurang dari 75% pelajaran fisika dan matematika. Makin tinggi, makin berkurang komponen tersebut dan ramuannya menjadi terbalik, dalam arti 75% atau lebih terdiri dari mata kuliah astronomi dan yang 25% lainnya terdiri dari mata kuliah pilihan (fisika, matematika atau bidang lain yang dipandang perlu).
Penulisan skripsi, yang akan menghantar para lulusan ke pengertian dan metodologi riset diberikan pada tingkat empat. Tujuan skripsi ini ialah mengajarkan mahasiswa memecahkan soal (atau soal-soal) yang spesifik melalui metode yang lazim di dalam ilmu pengetahuan alam dan matematika. Walaupun uraian tersebut merupakan bidang utama yang digarap Jurusan Astronomi dan Observatorium Bosscha, para calon sarjana masih mempunyai kemungkinan untuk mengembangkan gagasannya dengan menerjuni cabang lain yang menarik.